Kamis, 01 Desember 2011

Keamanan Website ?

Judul sengaja saya tambah tanda tanya (?). Sepertinya banyak artikel yang mengulas tentang masalah keamanan website, tetapi benarkah demikian ?
Masalah keamanan entah di bidang manapun tentunya penting untuk diperhatikan, akan tetapi kenyataan dapat berkata lain. Contoh: penjara yang konon di jaga dengan ketat, tembok tinggi dengan dialiri listrik, jeruji besi, dsb. Kenyataan ada saja yang kabur. Demikian juga keamanan di komputer dan dunia maya. Berawal dari situs ini lenterakecil.com kena deface 4 kali dalam seminggu, saya coba menganalisa keamanan website tentu saja berdasarkan artikel yang saya baca juga pengalaman saya selama ini.

Keamanan Website ?  sebuah Pandangan Lain

Orang yang melakukan tindakan, merusak, jahil, mencuri data, di dunia internet disebut hacker, cracker, peretas atau entah apalah..memang dapat membuat pemilik situs kelabakan, kecewa, jengkel, sedih, marah atau tersenyum (yang terakhir ini tentunya pemilik situs adalah seorang hacker yang sebenarnya -baca disini-). Kemudian apa langkah selanjutnya oleh pemilik situs setelah mengetahui situsnya kena hack ? Apakah mengubur situsnya, membuat situs lagi, mencari konsultan keamanan, lapor polisi, atau menjauh dari dunia internet ? Kalau ditanggapi dengan kepala dingin, tentunya kita akan berpikir lagi, mengapa situs saya kena hack ? Kemudian mencari jalan keluarnya.
Langkah pertama yang perlu dipikirkan adalah bagaimana jangan terulang kembali kejadian di atas, bukan ? Itupun kalau mau tetap eksis di dunia maya. INGAT kalimat berikut ini dan pahami ! “TIDAK ADA TINGKAT KEAMANAN YANG BENAR-BENAR 100% AMAN DI INTERNET” juga berlaku di semua bidang. Lantas apa yang harus diperbuat ?. Mengurangi, mempersulit, memperlambat, menutup celah keamanan adalah tindakan tepat. Seorang hacker akan membuat ide dan terobosan baru dalam dunia hacking. Siapa cepat akan dapat.
Pemilik situs baik personal atau perusahaan besar tentunya berbeda penanganan masalah keamanan. Kalau hanya sekedar blog pribadi yang hanya berisi opini, artikel haruskah membayar bermilyar rupiah untuk masalah keamanan? Akan tetapi untuk situs berisi data-data penting, rahasia, mereka investasi yang tidak sedikit untuk keamanannya.
Kenyataan, situs KPU Indonesia konon menginveskan 150 M, berhasil dijebol oleh Xnuxer alias Dany Firmansyah tahun 2004. Jasakom milik STO (pakar hacker) yang merupakan situs forum hacker pun bisa dideface. Situs, TNI, Situs pemerintah lainnya, TVOne bisa di obok-obok. Di luar pun, Google pun sempat kelabakan dengan ulah hacker melalu Gmailnya. NASA, Gedung Putih, bank-bank tidak luput dari ulah hacker.
Di sini saya tidak membahas secara detail bagaimana membuat keamanan website, terlalu banyak artikel yang membahasnya silahkan search. Hanya memberi gambaran bahwa keamanan website tidak  menjamin 100%. Situs ini lenterakecil.com telah tertimpa sial kena deface 4 kali, saya ucapkan terima kasih kepada yang mendeface karena memperingatkan kecerobohan saya. Siapa tahu giliran Anda, semoga tidak.